Senin, 16 Maret 2015

Super Mupeng


Beberpa hari yang lalu, tepatnya dua hari yang lalu, aku mengerjakan skripsiku sambil nonton maraton delapan episode Teen Wolf season 3. Dan aku merasa super mupeng ketika nonton episode enam. Malah aku sudah menontonnya berulang-ulang. Tidak dari awal sampai akhir. Hanya di scene tertentu saja. Scene yang bikin aku mupeng berat dan... sedikit terangsang.

Kalian bisa menebaknya aku rasa. Ya, ada adegan ranjang di episode enam yang melibatkan... dua pria.
Aku tahu, adegan itu hanya adegan semi-porno saja. Apalagi hanya melibatkan nudity dan ciuman doang. Tidak lebih. Kalau mau sampai crot, aku bisa membuka situs porno gay dan mengunduh beberapa video untuk disimpan dan dilihat nanti.  Tapi bukan itu yang bikin aku mupeng, tapi kenyataan bahwa di Amrik sono betapa mudahnya menjalin hubungan dengan seseorang. Terutama seorang pria. Seorang pria yang menjalin hubungan dengan pria.

Tidak salah. Hubungan. Itulah yang aku cari. Bukan seks sesaat yang bisa didapat dimana saja. Selama kalian tahu tempat mendapatkannya.

Dalam adegan itu, Danny (aktor yang muncul sejak Teen Wolf season 1 dan openly-gay dan merupakan sahabat dari sang antagonis, Jackson) dan Ethan (baru muncul bersama kembarannya di season 3, dan dia bersama saudaranya  merupakan manusia serigala) sedang bersama di sebuah kamar hotel. Terdamparnya mereka di hotel itu karena bus sekolah mereka yang hendak melakukan perjalanan belajar terjebak macet hingga malam sehingga sang guru memutuskan untuk mengajak para anak didiknya menginap. Aku tidak akan menceritakan detailnya, kalian mesti melihatnya sendiri. Tapi aku akan menceritakan soal #Dethan.


Di adegan ini, Danny dan Ethan duduk bersama. Mereka mengrobrol, tidak banyak sih, karena mesti berkontribusi pada jalan cerita. Tapi jelas ada ketertarikan di sana. Terutama Danny. Sejak episode-episode awal, sejak kemunculan Ethan dan saudara kembarnya, Aiden, muncul di sekolah, Danny memang sudah melihat ke arah mereka berdua. Ya nggak salah. Mereka berdua memang super keren! Ganteng, tinggi, macho, dan berotot.  Just in case you guys wondering, Aiden is straight. Ethan gay. Dan untungnya hubungan Danny dan Ethan tak berhenti di satu malam itu saja. Di beberapa epidose mereka terlihat bersama lagi. Di epidose 12, ketika untuk sementara kedamaian menyelimuti Beacon Hills, mereka terlihat bahagia bersama. Mereka keluar kelas sambil bergandengan tangan!

Nah, itulah yang aku bikin super mupeng. Super iri. Mereka bisa memperlihatkan kemesraan mereka dengan bebas. Meski aku dalam posisi sedang tidak punya pacar, aku ingin sekali seperti mereka.  Jatuh cinta, cinta tak bertepuk sebelah tangan, saling memperhatikan, berciuman. Juga tentu saja, bercinta. Bukan berhubungan seks.

Ah, andai  saja aku seorang remaja Amerika.
Rabu, 04 Maret 2015

Halo Dunia!


Halo dunia!

Perkenalkan, nama gue Arya N. Dirgantara. Panggil saja Arya. Hari ini adalah hari dimana gue mengaktifkan kembali blog yang tidak pernah dijamah ini.

Blog ini akan berisi keseharian gue, unek-unek gue, dan banyak hal nggak penting lainnya yang terjadi di sekitar. Beberapa nama orang yang terlibat dalam tulisan yang bakal gue posting akan disamarkan. Malahan gue berpikir akan menyebut beberapa nama orang dengan nama samaran yang gue buatkan untuk mereka.

Sebentar lagi ayam jantan berkokok. Matahari juga sebentar lagi menunjukkan batang hidungnya.  Jadi gue akan singkat saja. Blog ini dibikin karena di dunia nyata gue nggak bisa meneriakkan apa yang gue rasakan dan apa yang gue pengen. Kenapa begitu? Karena satu hal: gue gay.

Gue ulang ya, gue gay.

Jika lo ngerasa jijik atau pengen maki-maki gue, mending langsung tutup tab browser lo dan buka blog orang lain. Gue bikin blog bukan mau pamer atau bikin pengakuan. Gue bikin blog karena kepala gue sudah penuh dengan sampah yang pengen dikeluarin. Karena gue sayang sama diri gue sendiri, jadi ya ini yang gue lakuin: ngebuang sampah di otak gue di blog gratis ini biar nggak jadi penyakit.

Gue rasa postingan pagi ini cukup sampai di sini dulu.

Blog Archive

kategori